Kegiatan rihlah yang merupakan agenda rutin tahunan Pondok Pesantren Al-Adzkiya’ Nurus Shofa dalam menjalin simpul ukhuwah islamiyyah yang lebih erat antar santri maupun alumni. Suasana malam yang syahdu dengan rintik hujan yang menemani keberangkatan rihlah Pondok Pesantren Al-Adzkiya’ Nurus Shofa pada hari Jum’at (20/12/2024). Meskipun langit tampak kelabu dan hujan terus membasahi bumi tak menyurutkan semangat para santri.
Para santri melangkah bersama menerobos hujan dengan payung masing-masing ke tempat parkir pondok pesantren, tak lama dari itu bis yang akan dinaiki pun telah datang. Setelah seluruh santri sudah masuk dan duduk di bangku nya masing-masing mereka berdo’a bersama yang dipimpin oleh Ibu Nyai dengan harapan perjalan rihlah tersebut diberkahi kelancaran dan kemudahan. Waktu telah menunjukkan pukul 04.21 WIB dan rombongan kita pun telah sampai di Yogyakarta, kita mampir di salah satu masjid disana untuk melaksanakan sholat subuh.
Destinasi pertama kami adalah Paralayang Yogyakarta, disana para santri berfoto ria serta menikmati keindahan Pantai parangtritis dari atas bukit, suasana keakraban semakin terasa saat para santri berfoto bersama, selanjutnya kita pergi menuju Pantai parangtritis dimana para santri menikmati deburan ombak dan hamparan pasir Pantai yang luas, ada santri yang bermain di laut, ada yang bermain ATV, dan ada juga santri yang hanya dipinggir Pantai dengan menikmati es kelapa muda.
Dengan hati yang dipenuhi rasa takzim, rombongan santri Anshofa melanjutkan perjalanan ke Makam Krapyak, tempat peristirahatan terakhir KH. Muhammad Munawwir yang sangat dihormati. Beliau merupakan sosok mulia pendiri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, salah satu pesantren tertua di Yogyakarta dan pelopor pondok pesantren Al-Qur'an pertama di Indonesia. Dengan penuh khidmat, para santri berkunjung untuk mengharap keberkahan (tabarrukan) dari mbah yai Munawwir dan keluarga beliau.
Seusai bertawassul dan memanjatkan doa dengan khusyuk di pesarean, perjalanan penuh makna ini berlanjut ke destinasi terakhir yang dinanti-nanti, yaitu Malioboro, jalan yang menjadi permata kebanggaan Yogyakarta dengan keindahan pusat ekonomi, hiburan, dan kekayaan kulinernya. Di sepanjang jalan yang semarak ini, para santri berjalan beriringan dengan penuh kegembiraan sambil memilih beberapa oleh-oleh istimewa untuk dibawa pulang.
Rihlah yang berlangsung selama dua hari satu malam ini berjalan dengan penuh kebahagiaan dan meninggalkan jejak kenangan indah yang mendalam bagi setiap santri yang berpartisipasi.
PPTQ Al-Adzkiya' Nurus Shofa
_________________
Instagram @ponpes_anshofa
Email : anshofa@gmail.com
Sekretariat : Jl Candi Vb No 287 Rt 06 Rw 05 Karangbesuki Sukun Malang 65146 (Pesantren Anshofa)
_________________