Logo RMI
Logo RMI
BerandaPortalBerita
footer image
logo NUlogo NU

Rabithah Ma'ahid Islamiyah

Nahdlatul Ulama' Kota Malang

Jl. K.H. Hasyim Ashari No.21, Kauman, Kec. Klojen,
Kota Malang, Jawa Timur, 65119

Copyright © 2024. All rights reserved.

patternpatternpatternpatternpatternpatternpatternpattern

Halaqah Pesantren RMI NU Jawa Timur Dorong Penguatan Regulasi dan Kolaborasi Lintas Instansi

Admin RMI NU - 07 Dec 2025

featured image berita

Bojonegoro — Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Bojonegoro menjadi tuan rumah pelaksanaan Halaqah Pesantren Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) pada 6–7 Desember 2025. Kegiatan tersebut mengusung tema “Dinamika Pesantren dalam Sistem Perundang-Undangan di Indonesia dan Jawa Timur” sebagai respons atas perkembangan regulasi pesantren di tingkat daerah maupun nasional.

Pelaksanaan halaqah selama dua hari ini diawali dengan pemaparan program dari masing-masing pengurus cabang RMINU kabupaten/kota se-Jawa Timur terkait capaian dan rencana strategis organisasi. Sebelum kegiatan dimulai, PW RMINU Jawa Timur telah menyebarkan inventarisasi permasalahan kepada peserta, sebagai langkah awal penyusunan peta kebutuhan dan tantangan pesantren di wilayah Jawa Timur.

Puncak kegiatan ditandai dengan pelaksanaan halaqah bersama Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur, diikuti oleh para pengasuh pesantren dan pengurus RMINU dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Ketua PW RMINU Jawa Timur, Gus Hakim, berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat soliditas pesantren NU dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan pesantren, baik dari sisi regulasi, administrasi, maupun pengembangan sumber daya.

“Kami berharap melalui Halaqah Pesantren ini seluruh pesantren NU khususnya, dan RMINU se-Jawa Timur umumnya, dapat bersatu dan kompak memajukan pelayanan pesantren. Kolaborasi dengan instansi pemerintah maupun lembaga lain diperlukan untuk mendukung program dan visi organisasi,” ujarnya.

Gus Hakim menambahkan bahwa salah satu bentuk konkrit kerja sama dengan pemerintah melalui LPPD adalah rencana pemberian beasiswa pendidikan S1, S2, hingga S3 bagi pengurus RMINU—baik di tingkat wilayah, cabang, maupun pesantren—dengan syarat memiliki kemampuan membaca dan memahami kitab kuning.

Senada dengan itu, Ketua PC RMINU Kota Malang, KH. Dr. Halimi Zuhdy, MA, menegaskan bahwa halaqah ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi langkah strategis untuk mendorong transformasi organisasi dan memperkuat jejaring antar-pengurus RMINU.

“Halaqah Pesantren ini bukan hanya forum diskusi, tetapi upaya nyata yang membawa perubahan berarti bagi RMINU. Terutama dalam penguatan jaringan organisasi serta peningkatan kualitas pelayanan di pesantren NU,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan rekomendasi bersama yang mencakup penguatan regulasi, peningkatan kapasitas SDM pesantren, serta perluasan kerja sama strategis dengan berbagai pihak.

Melalui kegiatan ini, RMINU Jawa Timur berharap lahir langkah konkret memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebijakan negara.

Pewarta: Zain Fuad

Kategori: event

Berita Terkait

1

Pesantren Rebut Ruang Publik Digital: RMI NU Kota Malang Hadir dalam Halaqah Pesantren dan Media Malang Raya

2

Grand Launching Website Pesantrennu.id